Pada gilirannya, sementara sumber mengatakan bahwa PSG telah kecewa dengan kemajuan Pochettino dengan skuad bertabur bintang termasuk Lionel Messi , Neymar dan Kylian Mbappe , pemilik klub Qatar enggan bertindak terlalu cepat untuk memecat mantan bos Spurs setelah disengat. Tuchel sukses menjuarai Liga Champions bersama Chelsea musim lalu, enam bulan situs judi bola online setelah pelatih asal Jerman itu dipecat. Terlepas dari kehati-hatian finansial United dan tekad PSG untuk menghindari mantan pelatih lain yang mempermalukan mereka dengan tim lain, kekalahan di Madrid sekarang kemungkinan akan membawa situasi Pochettino ke puncak.
Manajer tidak bekerja untuk PSG: Dalam kekalahan di Manchester City di babak penyisihan grup dan di Madrid, Pochettino tidak bisa memotivasi para pemainnya untuk tampil sebagai unit yang berfungsi, dengan tiga pemain depan Messi, Mbappe dan Neymar senang melakukannya. menonton dari jauh saat rekan satu tim mereka bertahan tanpa mereka. Pemilik klub tidak perlu mencari jauh untuk menemukan pelatih yang bisa mendapatkan rasa hormat dari ruang ganti dengan ego superstar lebih dari yang lain di dunia sepak bola: Mantan pelatih Real Zinedine Zidane tidak bekerja dan memiliki rekam jejak yang terbukti dalam Liga Champions.
Tapi apakah Pochettino orang yang tepat untuk United?
Pelatih Ajax Erik ten Hag dan Luis Enrique dari Spanyol, yang membawa Barcelona meraih Treble pada 2015, juga dipertimbangkan oleh hierarki Old Trafford, dan masing-masing memiliki kualitas sendiri yang akan mereka bawa ke pekerjaan itu. Seperti Pochettino, Ten Hag dan Enrique keduanya terikat kontrak di luar musim panas ini. Pertanyaan yang lebih besar untuk United adalah apakah mereka percaya kredensial yang mendorong mereka untuk mempertimbangkan Pochettino untuk pekerjaan pada tahun 2016 (mereka merekrut Jose Mourinho sebagai gantinya) dan 2018-19, ketika mantra sementara Solskjaer yang bertanggung jawab dibuat permanen, tidak ternoda oleh pemain berikutnya. pemecatan dari Tottenham dan pemerintahan yang bergejolak di Paris.
Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa minat United sebelumnya pada Pochettino berakar pada kekaguman atas reputasinya dalam membangun tim muda yang energik (di Espanyol , Southampton dan Spurs), kesiapannya untuk bekerja dalam struktur modern (pelatih tim utama, direktur sepak bola). dan kepala eksekutif) dan rekam jejaknya dalam memproduksi sepak bola yang menghibur.